Minggu, 17 Januari 2010

For This Broken Heart

This Stupid Broken Heart
Stupid If I Fall Just Because my Stupid love strory .
Tidak ada yang salah begitu kata teman saya. Kisah ini saya tidak tahu untuk siapa. Saya, kamu, atau dia. Awalnya, saya suka orang itu. Saya bahagia,mata dan bibir bisa jadi tidak singkron begini, tapi kenapa menyukai seseorang bisa sesulit dan semenyakitkan ini. Saya baru tahu. Sepasang kekasih yang saya liat tengah makan berdua, seperti apakah kisah mereka? Apakah bahagia ataukah sedih ? karena saat ini yang saya tahu, itu cukup menyakitkan. Cukup menyakitkan saat yang dia lihat bukan saya, bukan saya yang ada dimata itu. Mata itu bersinar untuk dia, dia yang mungkin debaran jantung nya bukan untuk kamu. Karena debaran itu hanya milik saya, mengapa harus saya merasakan ketololan ini. Saya bingung kenapa hal seperti ini ada di dunia.Kenapa hal semembingungkan ini sangat diagungkan orang-orang? Dulu saya anggap itu benar-benar lelucon,tapi kenapa saya harus sakit karena hal itu? Kapan kisah itu menyenangkan dan membahagiakan untuk saya? kapan datang seseorang dan melihat saya ? Apakahbelum datang saat itu untuk saya ? lalu, kenapa saya harus merasakan kebodohan ini, hingga otak pun rasanya sangat tidak membantu. Saya kehabisan kata-kata. Saya sedih ketika sadar bahwa kesempatan pun saya tidak punya.
Saya ingin lupakan saja, saya ingin lepaskan saja, saya yang bahkan sudah mengatakan tutup buku untuk itu, tapi kenapa masih saja saya memikirkannya bahkan saya malah menuliskannya. Apa kata yang tepat untuk hal ini,ketika bahkan saya tidak mengenalnya tetapi begitu tersakiti begini saat yang kamu pilih untuk tertawa dan menghabiskan waktu bersama adalah dia. Saya bahkan belum memiliki waktu bersama kamu, duduk bersebelahan dengan kamu pun saya tidak, kenangan bersama apalagi, saya juga tidak memilikinya.saya tidak kenal kamu, tapi saya sudah mau gila dibuat oleh perasaan hati ini. debaran ini, rasa tidak karuan ini, salah tingkah ini, apakah yang harus saya perbuat. saat saya sadar bahwa saya ini jatuh hati terhadap Anda? Apa yang harus saya lakukan ketika Anda berkata saya tidak diijinkan bahkan hanya untuk mengenal Anda lebih jauh? Ini bahkan tidak menjadi ingin saya, saya benar ingin tahu apakah setelah Anda berkata seperti itu apakah tidak pernah sekali saja selintas timbul bagaimana perasaan saya? bagaimana saya harus bertingkahlaku? Bagaimana saya harus membunuh perasaan ini? apakah Anda pernah tahu, pernah berpikir bahwa jika bisa saya tidak ingin memilih Anda? tapi bagaimana bisa kucegah saat hati ini yang memilih Anda?

Selasa, 12 Januari 2010

GoodBye !

Saya tidak suka mengatakan apalagi menceritakan hal ini.
“Bodohnya diriku slalu menunggu mu yg tak pernah bisa untuk mencintai aku,
oh tuhan tolonglah beri aku cara untuk dapat melupakan dia dan cintanya!”
Penggalan lagu tersebut yang sedang mewakili perasaan saya saat ini !
“Biar aku yg pergi bila tak juga pasti adakah slama ini aku cnta sndri, biar aku menepi bukan lelah menanti namun apalah artinya cnta pada bayangan, pedih aku rasakan kenyataannya cinta tak harus miliki.”
Penggalan lagu kedua sama melambangkan kesedihan hati ini. Mungkin benar aku hanya cinta sendiri, hanya aku yang merasakan ini. Merasakan debaran jantung gak karuan ketika dia melintas. Mungkin hanya aku yang jatuh dalam kedalaman tatapan dia. Mungkin hanya aku yang penasaran apa yang dia pikirkan saat ini. Mungkin hanya aku yang ingin tahu apa kesukaan dia, apakah dia suka nonton atau lebih suka baca? Apakah makanan kesukaan dia? Apakah makanan favorit dia? Ya, mungkin hanya aku yang sudah mau gila hanya karena senyuman dibibir itu.
Aku melihat bukan aku ditatapan mata itu. Bukan aku yang membuat dia tertawa. Bukan aku yang ada dalam pikiran itu. Bukan aku yang dihampiri dia. Bukan untuk aku kata-kata itu. Bukan aku yang diinginkan. Bukan aku yang diharapkan. Bukan aku tapi untuk dia. Aku yang tidak dilihat karena dia. Aku bahkan telah kalah, jauh sebelum aku memulai. karena sepertinya hatinya sudah untuk dia.
Aku hanya duduk dan mengulang-ulang lagu itu ditelinga. aku bimbang. Pergi ataukah Tinggal? aku tidak dapat tanda itu, tanda untuk aku tetap tinggal. sepertinya tidak ada alas an untuk tinggal. aku ingin pergi saja, lari menjauh keluar dari kedalaman hati yang tak tentram ini ! Sepertinya air mata ingin jatuh menetes di pipi, karena aku ingin pergi namun aku ingin dia.